EMOSI
Pengertian
adalah perasaan-perasaan yang pada umumnya terdiri dari unsur kognitif dan fisiologis dan mempengaruhi perilaku.
Fungsi
- Mempersiapkan tindakan: emosi bertindak sebagai penghubung antara peristiwa eksternal dengan respon yang dibuat individu.
- Membentuk perilaku di masa yad: emosi yang timbul membantu proses belajar terhadap informasi sehingga membantu kita memberikan respon yang tepat.
- Membantu regulasi interaksi sosial: emosi yang ditunjukkan seseorang baik melalui perilaku verbal maupun nonverbal merupakan sinyal yang memungkinkan orang lain memahami apa yang dialami seseorang tersebut. Pemahaman yang baik akan meningkatkan interaksi sosial yang dan layak efektif
Macam-macam emosi
Bahwa sebenarnya tidak ada kategorisasi emosi yang sifatnya universal, yang dapat mencakup seluruh pengalaman emosi yang dialami individu dari berbagai penjuru dunia.
Teori-teori emosi
- Teori James-Lange
emosi merupakan akibat dari perubahan fisiologis yang menghasilkan sensasi spesifik. Sensasi ini diinterpretasi oleh otak sebagai suatu jenis emosi tertentu à saya sedih karena menangis
- Teori Cannon-bard
Perubahan fisiologis merupakan akibat dari pengalaman emosi yang dialami à saya menangis karena sedih
- Teori Schachter-Singer
Emosi merupakan label terhadap perubahan fisiologis yang kita alami dan ini dipengaruhi oleh konteks lingkungan. Contoh: jantung berdebar ketika ujian à cemas dan takut; sedang ketika bertemu dengan gadis cantikà jatuh cinta
- Perspektif Kontemporer
bahwa pola-pola reaksi biologis tertentu berhubungan dengan emosi individu.
Contoh peneliti telah menemukan bahwa emosi tertentu mengaktivasi bagian otak yang tertentu pula à emosi bahagia berhubungan dengan turunnya aktivitas cerebral korteks pada bagian tertentu, sedih berhubungan dengan peningkatan aktivitas korteks.
Ekpresi Emosi
Secara umum ditemukan bahwa ekspresi emosi dasar melalui wajah sifatnya universal. Mengapa? Salah satu hipotesis yang berusaha menjelaskan hal ini adalah facial affect-program: kita lahir sudah terprogram untuk mengaktifkan otot-otot tertentu pada wajah ketika mengalami emosi tertentu pula. à emosi bahagia secara universal ditunjukkan dengan gerakan zigomatik mayor, otot yang menaikkan sudut mulut sehingga kita tersenyum.
Ekspresi wajah selain mencerminkan emosi yang sedang dialami, juga dapat membantu dalam membentuk emosi à “tersenyumlah maka engkau akan bahagia”. Ini disebut sebagai facial-feedback hypothesis
boleh copy ya