Proses psikologis dasar: Emosi dan motivasi (bag 1)

EMOSI

Pengertian

adalah perasaan-perasaan yang pada umumnya terdiri dari unsur kognitif dan fisiologis dan mempengaruhi perilaku.

Fungsi

  • Mempersiapkan tindakan: emosi bertindak sebagai penghubung antara peristiwa eksternal dengan  respon yang dibuat individu.
  • Membentuk perilaku di masa yad: emosi yang timbul membantu proses belajar terhadap informasi sehingga membantu kita memberikan respon yang tepat.
  • Membantu regulasi interaksi sosial: emosi yang ditunjukkan seseorang baik melalui perilaku verbal maupun nonverbal merupakan sinyal yang memungkinkan orang lain memahami apa  yang dialami seseorang tersebut. Pemahaman yang baik akan meningkatkan interaksi sosial yang dan layak efektif

 

Macam-macam emosi

Bahwa sebenarnya tidak ada kategorisasi emosi yang sifatnya universal, yang dapat mencakup seluruh pengalaman emosi yang dialami individu dari berbagai penjuru dunia.
 

Teori-teori emosi

  1. Teori James-Lange

emosi merupakan akibat dari perubahan fisiologis yang menghasilkan sensasi spesifik. Sensasi ini diinterpretasi oleh otak sebagai suatu jenis emosi tertentu à saya sedih karena menangis

  1. Teori Cannon-bard

Perubahan fisiologis merupakan akibat dari pengalaman emosi yang dialami à saya menangis karena sedih

  1. Teori Schachter-Singer

Emosi merupakan  label terhadap perubahan fisiologis yang kita alami dan ini dipengaruhi oleh konteks lingkungan. Contoh: jantung berdebar ketika ujian à cemas dan takut; sedang ketika bertemu dengan gadis cantikà jatuh cinta

  1. Perspektif Kontemporer

bahwa pola-pola reaksi biologis tertentu berhubungan dengan emosi individu.

Contoh peneliti telah menemukan bahwa emosi tertentu mengaktivasi bagian otak yang tertentu pula à emosi bahagia berhubungan dengan turunnya aktivitas cerebral korteks pada bagian tertentu, sedih berhubungan dengan peningkatan aktivitas korteks.


Ekpresi Emosi

Secara umum ditemukan bahwa ekspresi emosi dasar melalui wajah sifatnya universal.  Mengapa? Salah satu hipotesis yang berusaha menjelaskan hal ini adalah facial affect-program: kita lahir sudah terprogram untuk mengaktifkan otot-otot tertentu pada wajah ketika mengalami emosi tertentu pula. à emosi bahagia secara universal ditunjukkan dengan gerakan zigomatik mayor, otot yang menaikkan sudut mulut sehingga kita tersenyum.

Ekspresi wajah selain mencerminkan emosi yang sedang dialami, juga dapat membantu dalam membentuk emosi à “tersenyumlah maka engkau akan bahagia”. Ini disebut sebagai facial-feedback hypothesis

One comment on “Proses psikologis dasar: Emosi dan motivasi (bag 1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

* Copy This Password *

* Type Or Paste Password Here *

7,717 Spam Comments Blocked so far by Spam Free Wordpress

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>